✍️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Barangsiapa menyengaja buang angin (kentut) agar manusia tertawa, maka ia diganjar dengan hukuman takzir dan persaksiannya ditolak.
Para Ulama menyebutkan bahwa hal itu merupakan perbuatan kaum Luth. Barangsiapa tidak punya rasa malu kepada manusia, niscaya dia tidak punya rasa malu terhadap Allah Ta’ala.
Sebagian Ulama mengatakan terkait ayat Allah Ta’ala berikut ini:
ﻭﺗﺄﺗﻮﻥ ﻓﻲ ﻧﺎﺩﻳﻜﻢ اﻟﻤﻨﻜﺮ
“dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu.”
bahwa mereka dahulu saling kentut pada perkumpulan mereka dan mengoleskan minyak di jalan agar orang yang lewat tergelincir, dan perbuatan yang selainnya.
Wallahua’lam.
📚 Mukhtasarul Fatawa (hlm. 605).
✍️ Asy-Syaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Termasuk adab jelek ialah seorang sengaja menampakkan suara kentutnya di kerumunan manusia.”
📚 Asy-Syarhul Mumti’ (jilid 12/hlm. 144).
➖➖➖➖➖➖➖➖
قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :
ﻭﻣﻦ ﻗﺼﺪ ﺧﺮﻭﺝ اﻟﺮﻳﺢ ﻣﻨﻪ ﻟﻴﻀﺤﻚ اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻌﺰﺭ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻭﺗﺮﺩ ﺷﻬﺎﺩﺗﻪ ﻓﻘﺪ ﺫﻛﺮ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﺃﻥ ﻫﺬا ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻗﻮﻡ ﻟﻮﻁ ﻭﻣﻦ ﻻ ﻳﺴﺘﺤﻲ ﻣﻦ اﻟﻨﺎﺱ ﻻ ﻳﺴﺘﺤﻲ ﻣﻦ اﻟﻠﻪ ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﻃﺎﺋﻔﺔ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ :{ﻭﺗﺄﺗﻮﻥ ﻓﻲ ﻧﺎﺩﻳﻜﻢ اﻟﻤﻨﻜﺮ}
ﺃﻧﻬﻢ ﻛﺎﻧﻮا ﻳﺘﻀﺎﺭﻃﻮﻥ ﻓﻲ ﻣﺠﺎﻟﺴﻬﻢ ﻭﻳﻨﺼﺒﻮﻥ ﻣﺰاﻟﻖ ﻳﺰﻟﻖ ﺑﻬﺎ اﻟﻤﺎﺭﺓ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ ﻭاﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ .
📚 مختصر الفتاوى (ص٦٠٥).
قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :
ﻣﻦ ﺳﻮء اﻷﺩﺏ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻈﻬﺮ ﺻﻮﺕ اﻟﻀﺮﻃﺔ بين الناس .
📚 الشرح الممتع (١٤٤/١٢).
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Sumber : https://www.salafycirebon.com/hukum-menyengaja-kentut-di-depan-manusia-agar-mereka-tertawa.htm
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵️
» www.salafydemak.com