Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا.
“Orang-orang yang menyakiti kaum mu’minin baik yang pria maupun yang wanita tanpa kesalahan yang mereka perbuat maka mereka itu telah memikul kedustaan dan dosa yang nyata.”
(QS. Al-Ahzab: 58)
Ketika menjelaskan ayat yang mulia ini Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
فإيذاء المؤمنين والطعن فيهم ظلماً وعدواناً أمر خطير من الكبائر وعليه وعيد شديد كما في هذه الآية.
“Menyakiti orang-orang yang beriman dan mencela mereka secara zhalim dan karena permusuhan merupakan perkara berbahaya karena termasuk dosa-dosa besar dan mendapatkan ancaman yang besar sebagaimana disebutkan dalam ayat ini.”
📚 Nafahatul Huda wal Iman, hlm. 186-187
»Whatsapp Fawaid Solo
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP