Umar bin Dzar rahimahullah mengisahkan,
قال الربيع بن أبي راشد، ورأى رجلاً مريضاً يتصدق بصدقة فقسمها بين جيرانه، فقال: الهدايا إمام الزيارة. فلم يلبث الرجل إلا أياماً حتى مات. فبكى عند ذلك الربيع وقال: أحسن والله بالموت وعلم أنه لا ينفعه من ماله إلا ما قدم بين يديه.
Rabi’ bin Abi Rasyid melihat orang sakit yang bersedekah. Orang itu membagi-bagikan hartanya kepada para tetangganya. Rabi’ bin Abi Rasyid pun berkata, “Hadiah adalah pembuka kedekatan sebelum kunjungan.”
Setelah beberapa hari, orang yang sakit tersebut meninggal. Rabi’ bin Abi Rasyid menangis karena hal itu.
Rabi’ berkata, “Demi Allah, orang tersebut telah mempersiapkan bekal dengan baik menghadapi kematiannya. Orang itu juga mengetahui bahwa tidak ada harta yang bermanfaat untuknya selain yang ia sedekahkan.”
📚 Shifatush Shafwah, hlm. 469
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP