Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata,
ومن أفضل أنواع الصبر: الصيام، فإنه يجمع الصبر على الأنواع الثلاثة؛ لأنه صبر على طاعة الله، وصبر عن معاصي الله؛ لأن العبد يترك شهواته لله ونفسه قد تنازعه إليها، ولهذا في الحديث الصحيح: «إن الله يقول: كل عمل ابن آدم له إلا الصيام، فإنه لي، وأنا أجزي به، إنه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي»، وفيه أيضا صبر على الأقدار المؤلمة بما قد يحصل للصائم من الجوع والعطش…
“Dan termasuk macam kesabaran yang paling mulia adalah: puasa.
Karena puasa mengumpulkan tiga macam kesabaran, yaitu;
1️⃣ Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.
2️⃣ Bersabar dari meninggalkan kemaksiatan; karena seorang hamba akan meninggalkan syahwatnya (hawa nafsu) karena Allah dalam keadaan jiwanya berat untuk meninggalkannya, oleh karenanya Allah berfirman dalam hadits (Qudsi) yang shahih:
Sesungguhnya Allah berfirman,
“Seluruh amalan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa; karena dia milik-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dia (anak Adam) telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya kerena Aku.”
3️⃣ Dan pada puasa juga ada sikap bersabar di atas takdir yang berat bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, yaitu rasa lapar dan haus…”
[Jāmi’ul ‘Ulūm Wal Hikam, hlm. 506]. @ponpes_assunnah_batu
https://t.me/faidahassunnahmanado