Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahumma ashlih li dini alladzi huwa ‘ishmatu amri, wa ashlih li dunyaya allati fiihaa ma’asyi, wa ashlih li aakhirati allati fiiha ma’aadi, waj’alil hayaata ziyaadatan li fi kulli khair, waj’alil mawta roohatan li min kulli syarrin
“Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjagaan urusanku. Perbaikilah bagiku duniaku yang di dalamnya adalah penghidupanku. Perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai (bekal) tambahan bagiku dalam seluruh kebaikan, dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari seluruh kejelekan.”
📚 HR. Muslim, no. 2720
Dalam doa disebutkan kali pertama adalah masalah agama. Karena pokok masalah untuk meraih kebaikan berpijak dari nilai-nilai agama.
Saat seseorang baik menjalankan syariat agama, maka segenap urusannya akan baik. Biidznillah.
Sebaliknya, ketika nilai-nilai syariat diabaikan, maka warna kehidupan manusia akan rusak. Manusia tidak memiliki tata kelola kehidupan yang hakiki. Warna kehidupan pun semu. Timbul beragam masalah sosial kemasyarakatan.
Dalam doa disebutkan perkara dunia, sebab dunia merupakan titian menuju kehidupan akhirat. Kehidupan dunia bersifat fana, sementara. Karenanya, memohon saat di dunia dikaruniai penghidupan yang baik agar bisa menunaikan ketaatan kepada Allah Ta’ala, menunaikan ibadah secara khusyu, beramal saleh dengan rezeki yang Allah Ta’ala limpahkan. Dunia menjadi ladang mengumpulkan bekal bagi kehidupan akhirat.
Lantas disebutkan tentang akhirat lantaran semua manusia akan menuju ke arah sana. Akhirat adalah tempat kembali.
Semoga Allah Subhanahu mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan.
🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾🌴🍃🌾
✍ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
»Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP