Dari Abu Mas’ud Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi ﷺ bersabda,
إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا أَنْفَقَ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةً وَهُوَ يَحْتَسِبُهَا؛ كَانَتْ لَهُ صَدَقَةً.
“Sesungguhnya seorang muslim apabila memberikan nafkah untuk keluarganya, kondisi dia mengharap pahalanya, maka nafkah tersebut baginya adalah sedekah.”
(Muttafaqun ‘Alaihi)
Al-‘Allamah Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“بعض الناس ينفق على أهله، ولكنه لا يشعر بأنه يتقرب إلى الله بهذا الإنفاق، ولو جاءه مسكين وأعطاه ريالا واحدا يشعر بأنه متقرب إلى الله بهذه الصدقة، ولكن الصدقة الواجبة على الأهل أفضل وأكثر أجراً.
“Sebagian manusia memberikan nafkah kepada keluarganya, namun dia tidak mengira bahwa itu merupakan pendekatan diri kepada Allah dengan infaknya ini, akan tetapi jika yang datang kepadanya orang miskin dan dia beri kepadanya satu Riyal (mata uang Arab Saudi, atau biasa disingkat SAR -pen), dia pasti merasa bahwa hal itu merupakan pendekatkan diri kepada Allah dengan sedekah ini. Kendatipun demikian, sedekah yang wajib atas keluarga, lebih utama dan lebih banyak pahalanya.”
✒️ [Syarh Riyādhis Shālihīn 4/389]
▫️▫️▫️
#motivasi #semangat #nafkah #keluarga
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP