Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
“Ya Allah, jadikanlah rezeki keluarga Muhammad adalah makanan pokok.”
Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (6460) dan Muslim (1055)].
————————————————————————
📖 Kandungan Hadits
1. Rezeki yang baik adalah seperti yang diminta oleh Rasulullah ﷺ: rezeki memiliki makanan pokok. Inilah rezeki yang cukup. Tidak kekurangan hingga mengakibatkan kelaparan dan penyakit; tidak juga berlebihan.
Dengan kondisi ini seseorang menjadi selamat dari bahaya fakir dan kaya raya. [Tathriz Riyadhus Shalihin, hlm. 335].
2. Puas dan ridha dengan rezeki yang Allah beri (baca: qanaah) adalah tanda kebaikan dalam hidup kita. Kebutuhan pokok tercukupi, tetapi juga tidak sampai meminta-minta kepada orang lain. [Rauh wa Rayahin, hlm. 351].
3. Tidak boleh berdoa menginginkan hidup fakir (kekurangan). Lihatlah doa Rasulullah ﷺ tadi, “jadikanlah rezeki keluarga Muhammad adalah makanan pokok.”
Beliau tidak meminta untuk hidup miskin. Tetapi hidup cukup.
4. Doa Rasulullah ﷺ di atas tidak berarti bahwa kita dilarang menjadi orang kaya.
Selama jalannya halal dan hak-hak harta bisa ditunaikan, maka tidak ada yang salah. Di kalangan sahabat Rasulullah sendiri ada sekian sahabat yang kaya raya, tetapi mereka menunaikan kewajiban terkait harta dengan baik.
Poin utama dari doa Nabi ﷺ di atas adalah menegaskan tentang profil beliau ﷺ yang hidup qanaah dan tidak rakus dengan dunia. Hal ini agar kita meniru dua sifat mulia beliau tersebut. [Kunuz Riyadhus Shalihin (7/471)].
✍ — Hari Ahadi @ Kota Raja
Mudah Memahami Kitab Riyadhus Shalihin (Bab 56 / Bag. 15)
————————————————————————
▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.
•••
📡 https://t.me/nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.net
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP