Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ، فِي صَلَاةٍ، مَا لَمْ يُحْدِثْ، تَدْعُو لَهُ الْمَلَائِكَةُ: اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللهُمَّ ارْحَمْهُ
”Satu di antara kalian duduk menanti shalat (berjamaah), maka (tercatat pahala) baginya dalam keadaan menunaikan shalat selama tidak berhadats. (Saat penantian itu) malaikat pun mendoakannya, ’Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia’.”
📚 HR. Al-Bukhari, no.659 dan Muslim, no.649
Setelah tertunaikan shalat dua rakaat, seseorang lantas duduk bersimpuh di masjid, menanti shalat berjamaah ditegakkan. Maka, saat penantian itu berlangsung, baginya terbilang pahala menunaikan shalat. Selama penantian dirinya tetap dalam keadaan suci, tiada batal wudhu. Tiada berhadats.
Tak hanya itu, para malaikat pun mendoakan dirinya. Memohonkan ampunan dan rahmat bagi yang tengah dalam penantian itu.
Sungguh luar biasa, keutamaan yang kelak diraih bagi yang bersabar sejenak menanti iqomah dikumandangkan. Saat penantian, saat bertabur pahala, ampunan dan rahmat.
Yuk, bersegera, ringankan langkah kaki untuk menuju masjid.
Ya, Allah ya Rabb kami, mudahkanlah bagi kami untuk selalu terpaut dengan masjid, perbaguslah ibadah kami, dan terimalah segenap amal ibadah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penyayang dan Mahakuasa atas segala sesuatu.
🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾
✍ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
» Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
» Channel Whatsapp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP