Allah Subhanahu berfirman,
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”
📚 Surah Al-An’am: 32
Dalam Tafsir Ath-Thabari dinyatakan (secara makna), bahwa ayat di atas merupakan bantahan terhadap orang-orang kafir, yaitu mereka yang mengingkari hari kebangkitan di akhirat nanti. Mereka berpandangan, bahwa kehidupan ini hanya di dunia ini saja.
Pernyataan mereka diungkap dalam firman Allah Subhanahu,
وَقَالُوْا إِنْ هِيَ إِلاَّ حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ
“Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), ‘Hidup hanyalah di dunia ini saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan’.”
📚 Surah Al-An’am: 29
Sungguh buruk dan sesat keyakinan yang bercokol di dalam diri mereka.
Padahal, kehidupan dunia itu hanya main-main dan senda gurau. Adapun kehidupan akhirat tentu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Karenanya, bagi orang-orang yang bertakwa tak akan tertipu dengan hingar bingar kehidupan dunia. Dunia itu fana. Dunia itu akan rusak, tiada kekal. Harta dunia itu akan ditinggal, tak akan dibawa mati. Kelak, hanya amal yang akan mengiringi.
Maka, bagi orang-orang yang bertakwa, mereka akan menyiapkan diri dengan beragam amal saleh. Kehidupan dunia ini akan digunakan sebagai titian menuju kehidupan akhirat. Dunia ini merupakan ladang untuk menanam amal saleh, amal ketaatan kepada Allah Subhanahu.
Ya, Allah, Rabb kami, berilah kami hidayah taufiq dan bimbinglah kami ke jalan-Mu nan lurus. Jalan yang telah ditempuh para nabi dan rasul-Mu.
🌾🍃🌴🌾🍃🌴🌾🍃🌴🍃🌾
✍ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
» Channel Whatsapp ||
https://whatsapp.com/channel/0029VaExOnYKLaHrlawpdK3t
» Channel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
📡 Turut menyebarkan ilmu•••⤵
» Grup ⒻⓈⒹ :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP