Mensyukuri nikmat adalah kewajiban setiap hamba, namun terkadang seseorang terjebak dalam pemahaman yang sempit tentang syukur. Kisah dialog antara Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah dan Farqad As-Sabkhi ini menjadi pelajaran penting bagi kita.
Suatu hari, Al-Hasan Al-Bashri mendengar bahwa Farqad As-Sabkhi, seorang ahli ibadah yang dikenal zuhud, tidak mau memakan faludzaj, sebuah makanan manis dan lezat. Al-Hasan pun bertanya kepadanya:
> “Wahai Abu Ya’qub, aku mendengar bahwa engkau tidak memakan faludzaj. Mengapa demikian?”
Farqad menjawab dengan penuh kehati-hatian:
> “Wahai Abu Sa’id, aku khawatir tidak mampu mensyukuri nikmatnya.”
Jawaban ini menunjukkan betapa Farqad sangat berhati-hati dalam menerima nikmat, karena ia merasa berat menunaikan syukurnya. Namun, Al-Hasan Al-Bashri, dengan kebijaksanaannya, menegur Farqad:
> “Wahai orang bodoh! Apakah engkau mampu mensyukuri air dingin di musim panas atau air hangat di musim dingin? Tidakkah engkau mendengar firman Allah Ta’ala:
‘Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah: 172).”
Dari kisah ini, kita belajar bahwa syukur bukan berarti menolak kenikmatan yang Allah berikan, tetapi menerima nikmat tersebut dengan hati penuh ridha, lisan yang memuji Allah, dan perbuatan yang menunjukkan ketaatan kepada-Nya. Menolak nikmat karena khawatir tidak mampu mensyukurinya justru bertentangan dengan perintah Allah untuk menikmati rezeki yang halal dan baik.
Syukur itu luas, mencakup segala aspek kehidupan, dari yang sederhana seperti air dingin di musim panas hingga nikmat makanan lezat seperti faludzaj. Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita nikmati adalah pemberian Allah, maka syukur menjadi pintu menuju keberkahan hidup dan jalan menuju keridhaan-Nya.
Wallahu a’lam.
Referensi:
1. ‘Uyunul Akhbar, karya Ibnu Qutaibah.
Cirebon, Jumat 12 Jumadal Akhirah 1446 H/ 13 Desember 2024.
Komplek Ponpes Dhiya’ussunnah
Yuk bergabung di kanal
Kisah dan Murattal 🇮🇩
http://t.me/kisahdanmurottalpilihan