“Tercatat dalam sejarah ada seorang tabi’in mulia, yang bernama Urwah bin Zubair rahimahullah. Alkisah…. Ketika ia sakit dan ajal hampir menjemputnya dia masih dalam keadaan berpuasa, bahkan seluruh keluarganya memaksa agar ia mau berbuka demi meringankan penyakitnya, namun ia enggan. Ia berharap bisa berbuka dengan air dari sungai Kautsar dengan cangkir emas di tangan bidadari….