๐ Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุซูููุงุซูุฉู ุญูููู ุนูููู ุงูููู ุชูุนูุงููู ุนูููููููู ู : ุงููู ูุฌูุงููุฏู ูููู ุณูุจููููู ุงูููู ูู ุงููู ูููุงุชูุจู ุงูููุฐููู ููุฑูููุฏู ุงููุฃูุฏูุงุกู ููุงููููุงููุญู ุงูููุฐููู ููุฑูููุฏู ุงููุนูููุงูู
โTiga macam orang yang Allah mewajibkan (terhadap diri-Nya) untuk menolongnya, (yaitu) orang yang berjihad di jalan Allah, seorang budak yang berusaha menebus dirinya sehingga menjadi orang merdeka, orang yang (mengambil keputusan untuk) menikah dalam rangka menjaga kehormatan diri.โ
๐ HR. At-Tirmidzi, no. 1655, An-Nasa’i, no. 3218, Ibnu Majah, no. 2518 dan Ahmad, no. 7410
Allah Subhanahu akan menolong hamba-Nya yang berjihad di jalan Allah, berjuang mempertahankan agama Allah, meninggikan kalimat-Nya dengan segenap harta dan jiwa. Berjihad sesuai tuntunan agama, jihad yang dipimpin waliyul amrAmd (penguasa).
Seorang budak yang berusaha membebaskan dirinya (sesuai kesepatan dengan tuannya) sehingga menjadi manusia merdeka, lepas dari status budak. Ia berupaya dengan cara yang baik sehingga ia bisa menebus dirinya.
Seorang yang mengambil keputusan untuk menikah lantaran mengkhawatirkan dirinya terjatuh pada perbuatan melanggar syariat, terjerembab melakukan tindak maksiat dengan lawan jenis.
Itulah tiga macam keadaan hamba Allah yang Allah Subhanahu mewajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka.
Semoga Allah Subhanahu senantiasa memberikan taufiq dan kemudahan kepada kita untuk menunaikan ketaatan kepada-Nya.
๐พ๐ด๐๐พ๐ด๐๐พ๐ด๐๐พ๐ด
โ ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
ยปChannel Telegram || https://t.me/fawaidsolo
๐ก Turut menyebarkan ilmuโขโขโขโคต
ยป Grup โปโโน :
https://chat.whatsapp.com/DtfHgwM9xwWD4e4QmgvnoP